Sejarah

Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama.

Bertempat di UNU Yogyakarta Sabtu (11/01/2020) para pengelola perpustakaan NU berkumpul membentuk asosiasi. Tujuan dari pembentukan asosiasi ini adalah untuk memudahkan para pengelola perpustakaan perguruan tinggi NU untuk bisa berjejaring dalam meningkatkan layanan.

Pembentukan APPTNU dipimpin Labibah Zain dari UIN Sunan Kalijaga yang saat ini menjabat  Past Presiden SLA Asia dan Mufid Rowi dari UIN Malang yang juga Ketua Asosiasi perpustakaan Perguruan Tinggi Jatim dan didukung sepenuhnya Oleh Kardi dari IAIN Ponorogo dan Muhsin Khalida dari UIN Sunan Kalijaga yang juga sekaligus sebagai Penasehat Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Nasional sekaligus penggagas gerakan Psychowriting di Indonesia Pengurus dan tim formatur terpilih APPTNU ini selanjutkan akan melengkapi kepengurusan yang melibatkan pengelola perpustakaan NU se-Indonesia, melakukan audiensi ke LPTNU, mengadakan rapat kerja penyusunan program, pelantikan, seminar serta workshop guna peningkatan kualitas SDM di Perpustakaan NU.

Program-program APPTNU meliputi pengeloaan Perpustakaan sesuai Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi, akreditasi perpustakaan, sistem otomasi perpustakaan bagi yang belum memiliki. Dengan adanya Perpustakaan Perguruan Tinggi yang baik dan sesuai standart dapat mendukung, membawa nama baik institusi atau perguruan tinggi masing-masing .  Dengan berdirinya APPTNU menjadikan sebagai wadah untuk perpustakaan di lingkungan LPTNU bersinergi bersama untuk memajukan perpustakaannya.